Dalam rangka mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), BKTM Desa Grogol Polsek Grogol Aipda Imam Sugiat bersama 3 Pilar melaksanakan pemantauan fogging didusun Gringging Rt. 01 dan 04 Rw. 01 Desa Grogol untuk mencegah penyebaran atau penularan penyakit demam berdarah, Jum’at (14/02)
Kegiatan fogging yang dilakukan di wilayah pemukiman warga ini melibatkan berbagai pihak, antara lain Kepala Desa Grogol Bapak Suparyono, Kanit Binmas Iptu Bendo Setyo., Bhabinkamtibmas Aipda Imam Sugiat, Babinsa Seetu Ali Mustofa, Kasun Gringging Bapak Eni Siswantoro, Ketua Rt. 01 Bapak Harjito, Ketua Rt. 04 Bapak Januri Mereka secara bersama-sama melakukan pengasapan dengan menggunakan insektisida yang difokuskan pada area-area yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, seperti genangan air dan selokan.
Aipda Imam Sugiat, menjelaskan, selain fogging, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sosialisasi mengenai gerakan 3M Plus, yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
“Tujuan utama dari fogging ini adalah untuk mengurangi populasi nyamuk dewasa, serta mengurangi potensi penyebaran DBD yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat,” katanya.
Kepala Desa Grogol Bapak Suparyono memberikan apresiasi terhadap langkah yang diambil, dan berharap masyarakat juga aktif menjaga kebersihan lingkungan guna menghindari berkembangnya nyamuk penyebar penyakit.
Meskipun fogging terbukti efektif membunuh nyamuk dewasa, petugas kesehatan menekankan pentingnya pemberantasan sarang nyamuk secara rutin. Fogging hanya membunuh nyamuk yang sudah dewasa dan tidak akan mempengaruhi telur atau larva yang ada di lingkungan sekitar.
Sinergitas antara aparat keamanan, pemerintah desa, dan tenaga kesehatan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam upaya pencegahan DBD di wilayah Desa Grogol, dengan harapan angka kasus DBD dapat ditekan dan masyarakat tetap terlindungi dari penyakit tersebut.