Pertandingan BRI Liga 1 2024/2025 antara Persik Kediri dan Persis Solo yang digelar di Stadion Brawijaya Kota Kediri berlangsung dalam kondisi aman dan terkendali. Sebanyak 5000 penonton memenuhi stadion untuk menyaksikan laga yang berakhir imbang dengan skor 0-0.
Polres Kediri Kota bersama unsur gabungan dari TNI, Brimob, Dishub, Damkar, Dinkes, RS Bhayangkara, dan BKO Polres Rayon IV mengerahkan 700 personel untuk memastikan keamanan selama pertandingan.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin langsung pengamanan dengan menerapkan strategi berbasis Perpol Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Kompetisi Olahraga. Ia menegaskan bahwa upaya preventif telah dilakukan sebelum pertandingan, termasuk pemeriksaan barang bawaan suporter untuk mencegah masuknya benda terlarang seperti miras dan senjata tajam.
“Pengamanan ini telah kami persiapkan dengan matang. Personel telah ditempatkan di berbagai titik strategis, termasuk ring luar stadion, pintu masuk, hingga tribun. Kami pastikan tidak ada celah bagi potensi gangguan keamanan,” ujar AKBP Bramastyo
Sejak pukul 15.30 WIB, pengamanan dimulai dengan apel kesiapan yang dipimpin Kabag Ops Polres Kediri Kota, AKBP Muhklason, S.H., diikuti dengan Tactical Floor Game (TFG)untuk memastikan setiap personel memahami zona pengamanan.
Sejak pukul 15.30 WIB, pengamanan dimulai dengan apel kesiapan yang dipimpin Kabag Ops Polres Kediri Kota, AKBP Muhklason, S.H., diikuti dengan Tactical Floor Game (TFG)untuk memastikan setiap personel memahami zona pengamanan.
Dalam pengarahan sebelum pertandingan, Kabag Ops menekankan beberapa poin penting, antara lain:
• Pemeriksaan ketat di pintu masuk stadion
• Pemisahan tribun untuk suporter Persik Kediri dan Persis Solo
• Zona pengamanan sesuai standar FIFA dengan steward sebagai lapis pertama
• Pengawasan ketat terhadap area VVIP dan media
• Sterilisasi khusus oleh Polwan untuk suporter wanita
Pertandingan Berjalan Lancar, Situasi Aman hingga Akhir Laga
Kick-off dimulai pukul 19.00 WIB dengan pertandingan yang berlangsung sengit namun tetap kondusif. Petugas keamanan berjaga di titik-titik rawan untuk mengantisipasi kericuhan. Hingga pertandingan berakhir pada pukul 21.15 WIB, tidak terjadi insiden yang mengganggu jalannya laga.
Seluruh penonton meninggalkan stadion dengan tertib, dan pada pukul 21.40 WIB, situasi di Stadion Brawijaya sudah sepenuhnya kondusif.
Kami mengapresiasi kerja sama seluruh pihak, termasuk suporter, yang telah mengikuti aturan keamanan dengan baik. Ini menunjukkan bahwa Kota Kediri siap menjadi tuan rumah yang aman dan nyaman bagi penyelenggaraan kompetisi sepak bola nasional,” pungkas AKBP Bramastyo.
Polres Kediri Kota memastikan akan terus meningkatkan standar pengamanan untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya guna menciptakan suasana sepak bola yang aman, nyaman, dan bebas dari gangguan keamanan. (res/aro)