Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Ibrahim Saputra, S.H., S.I.K., M.H., melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman K.H. Reza Ahmad Zahid atau Gus Reza, pengasuh Pondok Pesantren Al Mahrusiyah Lirboyo, pada Kamis (24/7/2025) pagi.
Kunjungan ini berlangsung di kediaman Gus Reza di Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Hadir mendampingi Kapolres dalam kegiatan tersebut antara lain Kasat Lantas, Kasat Intelkam, Kasat Binmas, Kapolsek Mojoroto, dan Kasi Humas Polres Kediri Kota.
Dalam pertemuan hangat itu, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi menyampaikan bahwa silaturahmi ini bertujuan mempererat hubungan antara Polres dan kalangan pesantren, khususnya Ponpes Al Mahrusiyah yang memiliki peran besar dalam menciptakan kedamaian dan ketertiban di masyarakat.
“Kami menyadari bahwa pondok pesantren adalah pilar penting dalam menjaga harmoni sosial. Kunjungan ini adalah bagian dari komitmen kami membuka ruang komunikasi seluas-luasnya dengan para kiai dan ustadz, demi Kota Kediri yang aman, damai, dan religius,” ujar Kapolres.
Sementara itu, Gus Reza mengapresiasi inisiatif Kapolres Kediri Kota dan menyambut hangat kedatangan jajaran kepolisian. Ia menekankan bahwa pesantren siap menjadi mitra strategis dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Kediri Kota.
“Keamanan tidak hanya menjadi tanggung jawab polisi, tapi juga menjadi tanggung jawab kami sebagai ulama. Kami siap bersinergi melalui dakwah, pendidikan, dan keterlibatan aktif di masyarakat,” ungkap Gus Reza.
Silaturahmi tersebut berlangsung penuh keakraban dan kekeluargaan, sekaligus menjadi penanda semangat baru kolaborasi antara kepolisian dan kalangan pesantren untuk menciptakan lingkungan yang kondusif, rukun, dan religius di Kota Kediri.
Kunjungan ini juga menjadi ajang perkenalan Kapolres Kediri Kota yang baru, serta permohonan doa restu dari para tokoh agama agar dalam menjalankan tugas dapat senantiasa diberikan kemudahan dan kelancaran.
Silaturahmi dengan ulama menjadi bagian penting strategi Polres Kediri Kota untuk mencegah potensi konflik dan menjaga stabilitas sosial secara berkelanjutan melalui pendekatan budaya dan agama.