Polisi membubarkan gerombolan pengendara motor diduga melakukan aksi balap liar di Kota Kediri Sabtu (23/8/2024).
Para pengendara motor tersebut terlihat kocar-kacir begitu melihat kedatangan petugas Sat Samapta dan Satlantas Polres Kediri Kota.
Bahkan, sempat terjadi Kejar-kejaran. Pengejaran itu dimulai dari Simpang Empat Terminal Tamanan menuju ke arah timur Simpang Empat Muning hingga Alun-Alun Kota Kediri.
Hasilnya, petugas menemukan beberapa sepeda motor dengan kondisi knalpot brong.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir S.T.K., S.I.K., mengatakan, kegiatan patroli tersebut merupakan tindak lanjut dari aduan warga yang merasa resah adanya aksi balap liar di Jalan Semeru Kota Kediri pada dinihari.
Dimana, mereka melakukan aksi kebut-kebutan tersebut di Simpang Empat Muning Kota Kediri menuju ke arah barat ke Terminal Tamanan.
“Kita langsung merespon laporan warga dengan melaksanakan patroli menggunakan roda dua dan roda empat,” katanya, Minggu (24/8/2025).
Afandy mengungkap, detik-detik pembubaran segerombolan sepeda motor yang diduga hendak melakukan aksi balap liar.
Awalnya, mereka yang berjumlah banyak itu melintas menuju arah Simpang Empat Muning.
Dari situlah, petugas langsung mendatangi mereka untuk membubarkan.
“Begitu kami datang, mereka langsung bergegas kabur. Bahkan petugas sempat melakukan aksi kejar-kejaran dengan mereka,” jelasnya.
Meskipun kabur, lanjut dia, pihaknya berhasil mengamankan beberapa sepeda motor yang tidak sesuai standar yakni menggunakan knalpot brong.
Ia menduga, mereka hendak mengikuti aksi balap liar tersebut. Untuk itu, dirinya juga mengingatkan kepada mereka agar tidak melakukan balap liar karena sangat membahayakan bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lain.
Sebab, dua minggu lalu terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Semeru Kota Kediri ketika sedang start dari Simpang Empat Muning menuju arah barat.
Akibatnya, pengendara motor yang terindikasi balap liar itu mengalami luka parah.
“Kita akan terus menggelar patroli rutin untuk mengantisipasi balap liar di Kota Kediri. Aksi itu (balap liar) tentu sangat meresahkan terutama bagi warga yang sedang beristirahat,” ungkapnya.