Polres Kediri Kota- Walikota Kediri ABDULLAH ABU BAKAR mengecek ruang karantina di Kelurahan Bangsal Kota Kediri. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berasal dari Kota Kediri. Pasalnya, kepulangan mereka masih di tengah pandemi Covid-19 sehingga perlu persiapan matang untuk mencegah penularan virus corona di Kota Kediri. Berdasarkan data dari Badan Pelindung Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sekitar 14 ribu PMI yang akan tiba di Jawa Timur.
Walikota Kediri menjelaskan, Pemerintah Kota Kediri telah menyiapkan 46 ruang karantina di masing-masing kelurahan di Kota Kediri. Di Kelurahan Bangsal, ruangan yang disiapkan mampu menampung hingga 20 orang. Sesuai prosedur, mereka nantinya akan dikarantina sementara dan akan dites PCR secara gratis. Terkait ada satu warga Kota Kediri yang merupakan Pekerja Migran Indonesia dan baru saja tiba dari Singapura, Walikota Kediri menyampaikan PMI tersebut sudah dikarantina dan akan dilakukan tes PCR sebelum nantinya diperbolehkan pulang.
Walikota Kediri ABDULLAH ABU BAKAR meminta kepada seluruh masyarakat untuk pro aktif dan ikut serta mengawasi lingkungannya. Jika ada warga yang pulang kampung setelah merantau dari luar kota ataupun luar negeri, masyarakat diminta melapor ke satgas PPKM mikro. Hingga hari ini, ada dua PMI asal Kota Kediri yang baru tiba dari Singapura. Mereka adalah NANING ZISTININGRUM warga Kelurahan Bangsal dan DARTIK warga Kelurahan Sukorame. Sebelum pulang ke Indonesia, keduanya telah menjalani tes Swab PCR dengan hasil negatif.