Kolaborasi Polri dan Pemkot Dukung Program Sapta Cita Kota Kediri

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., menghadiri kegiatan Launching Program Unggulan Pemerintah Kota Kediri dalam rangka pencapaian 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri, Selasa (27/5/2025) di Halaman Balai Kota Kediri. Kehadiran Kapolres menjadi simbol kolaborasi erat antara jajaran kepolisian dan Pemerintah Kota dalam mendukung program pembangunan dan pelayanan masyarakat.

Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati bersama Wakil Wali Kota Qowimuddin Thoha meresmikan belasan program prioritas sebagai bagian dari pelaksanaan visi misi Sapta Cita. Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, termasuk institusi Polri, atas komitmen dan kolaborasinya dalam menjaga kondusifitas dan mendukung transformasi pelayanan publik di Kota Kediri.

Beberapa program unggulan yang diluncurkan antara lain kanal aduan “Lapor Mbak Wali 112”, penyerahan Mobil Masyarakat (Mobmas) tahap pertama, ATM Beras Mapan bagi keluarga miskin ekstrem, layanan administrasi kependudukan “All In” di kantor kecamatan dan kelurahan, Koperasi Kelurahan Merah Putih, serta program Dana Bergulir Kumapan untuk UMKM.

Sebagai bagian dari KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan), kehadiran Kapolres Kediri Kota pada momen strategis ini sekaligus menegaskan dukungan Polres dalam upaya peningkatan kesejahteraan, pelayanan publik, serta ketahanan sosial masyarakat Kota Kediri. Tak hanya itu, Polres Kediri Kota juga menjalin kerja sama dengan Pemkot dalam program pelayanan kesehatan berbasis MoU bersama RS Bhayangkara Kediri, menjamin layanan kesehatan di luar skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Acara ini turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Kediri, Karumkit RS Bhayangkara Kediri, Sekda Kota Kediri, Forkopimda, jajaran OPD, tokoh masyarakat, pimpinan rumah sakit dan perguruan tinggi, serta pelaku UMKM dan kader dari berbagai sektor.

Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh antusias. Kehadiran Kapolres menjadi penanda sinergitas antara unsur keamanan dan pemerintahan demi terciptanya tata kota yang tertib, inklusif, dan berkelanjutan.