Pondok Pesantren Al-Amien Kota Kediri menjadi tuan rumah kegiatan nasional bertajuk Muhalaqah (Muhasabah dan Halaqah) Gerakan Nasional Ayo Mondok, Rabu (28/5/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan pengasuh pesantren dari berbagai daerah di Jawa Timur serta sejumlah tokoh nasional, termasuk publik figur Raffi Ahmad yang hadir sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
Dalam penyampaiannya, Raffi Ahmad mendorong para santri untuk tidak hanya unggul dalam ilmu agama, namun juga aktif dalam dunia digital. “Santri sekarang harus berani tampil, cakap secara digital, dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan melalui media sosial. RANS Management siap mendukung pelatihan konten kreatif bagi pesantren,” ujar Raffi di hadapan para peserta.
Halaqah yang berlangsung di Mushola Apung Ponpes Al-Amien ini juga dihadiri oleh Ketua MUI Pusat KH. Anwar Iskandar, Walikota Kediri Vinanda Prameswati, Wakil Walikota Gus Qowim, Ketua GNAM KH. Luqman Harist Dimyathi, serta perwakilan dari berbagai instansi.
Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si juga hadir langsung dalam kegiatan ini untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama acara berlangsung. Kehadiran Kapolres menunjukkan dukungan penuh kepolisian terhadap kegiatan keagamaan dan pendidikan yang membangun karakter generasi muda.
Kegiatan ini mengusung tema “Optimalisasi Peran Komunitas Pesantren dalam Membangun Karakter Bangsa melalui Dunia Kreatif dan Digital”, dan diisi dengan diskusi panel bersama narasumber dari TV One, tokoh pesantren, hingga psikolog Hj. Alissa Wahid.
Acara ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman antara MUI, TV One, dan Utusan Presiden dalam rangka promosi digitalisasi pesantren. Lebih dari 700 peserta mengikuti kegiatan yang berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat kolaborasi.