Kepolisian tidak hanya bertugas menindak pelanggar lalu lintas, tapi juga mendidik generasi muda untuk menjadi pelopor keselamatan di jalan raya. Hal ini tampak dalam dua kegiatan inspiratif yang dilaksanakan Satlantas Polres Kediri Kota, pada Jumat (30/5/2025).
Pagi itu, suasana Pondok Pesantren Salafiyyah di Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, tampak berbeda. Santri dan santriwati berkumpul di halaman pondok untuk mengikuti Coaching Clinic Road Safety bersama Satlantas dan Satbinmas Polres Kediri Kota. Kegiatan ini menjadi jembatan edukasi antara dunia pesantren dan keselamatan berlalu lintas.
Dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., kegiatan ini memadukan teori dan praktik safety riding serta etika berlalu lintas. Turut hadir KH. Abu Bakar Abdul Jalil (Gus AB) selaku pengasuh ponpes, yang mengapresiasi penuh inisiatif kepolisian ini.
Santri adalah bagian dari masyarakat yang juga beraktivitas di jalan raya. Penting bagi mereka untuk mengenal aturan dan nilai-nilai keselamatan sejak dini,” ujar Gus Ab.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membentuk karakter disiplin, kesadaran hukum, dan menjadikan para santri sebagai pelopor keselamatan di lingkungannya. Edukasi dilakukan dengan pendekatan komunikatif, santai, namun sarat pesan moral.
Sementara itu, di tempat berbeda, anggota Unit Kamsel Satlantas juga hadir di SDS Pawyatan Daha Kota Kediri untuk membina generasi lebih muda melalui latihan Polisi Cilik (Pocil). Sebanyak 31 siswa dilatih baris-berbaris dan gerakan kreasi oleh tim Kamsel bersama pelatih koreografi dari CK Dance.
Melalui Pocil, kami ingin menanamkan rasa tanggung jawab, kedisiplinan, serta mengenalkan tertib lalu lintas dengan cara menyenangkan dan penuh semangat,” ujar salah satu pelatih dari Satlantas.
Kegiatan Pocil ini menjadi ajang pembentukan karakter sejak usia dini agar anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang tertib, taat aturan, dan peduli terhadap keselamatan bersama.
Kedua kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Polres Kediri Kota dalam mendukung Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) melalui pendekatan edukatif yang menyentuh hati masyarakat, terutama generasi muda.