Pondok Pesantren Kedunglo Miladiyah di Kota Kediri bersiap menyambut ribuan jamaah dalam acara Mujahadah Kubro yang digelar untuk memperingati lahirnya Sholawat Wahidiyah dan Haul Hadlrotus Syech Mbah KH Moch Ma’roef Ra.
Acara religius tahunan ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari, mulai Kamis 10 Juli hingga Senin 14 Juli 2025, dengan estimasi jumlah jamaah mencapai lima ribu orang dari berbagai wilayah Indonesia dan luar negeri.
Menjelang pelaksanaan acara, jajaran Polsek Mojoroto bersama perwakilan dari berbagai instansi menggelar rapat koordinasi di lingkungan pondok pada Rabu pagi. Hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Kabag Kesra Kota Kediri Ahmad Zainudin, Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, perwakilan Sat Intelkam Polres Kediri Kota, Camat Mojoroto, Danramil 0809/03, serta perwakilan Dishub dan Satpol PP Kota Kediri.
Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan memastikan seluruh aspek pengamanan dan teknis kegiatan berjalan lancar. Ia menekankan pentingnya sinergi antarinstansi serta kesiapan panitia dalam menata area, parkir, dan alur kedatangan jamaah. Kapolsek juga menyoroti pentingnya pelaporan terhadap tamu VVIP agar pengamanan dapat dilakukan secara khusus tanpa mengganggu kelancaran umum.
Sementara itu, panitia penyelenggara yang diwakili H. Sony Nurcahyo Leksono dan Bapak Rozikin memaparkan bahwa pelaksanaan Mujahadah Kubro akan dibagi dalam lima gelombang berdasarkan kategori peserta. Rangkaian kegiatan akan meliputi pembacaan Sholawat Wahidiyah, tahlil, kuliah Wahidiyah, dan doa bersama. Pihak panitia juga telah menyiapkan sekitar 200 personel dari internal dan panitia untuk membantu pengamanan, serta telah berkoordinasi dengan warga dan RT/RW setempat mengenai penataan parkir dan area dagang bagi pelaku UMKM.